Wednesday, 19 June 2019

Hidupkan Lagi Flight Simulator, Microsoft Habiskan Data 2 Ribu TB

Hidupkan Lagi Flight Simulator, Microsoft Habiskan Data 2 Ribu TB

Hidupkan Lagi Flight Simulator, Microsoft Habiskan Data 2 Ribu TB

Microsoft Flight Simulator. (Microsoft)

PONDOK4D-Microsoft Flight Simulator  , sebuah game simulasi pesawat terbang yang sangat melegenda. Sayangnya game ini sempat telah dihentikan pengembangannya pada 2006.
Kabar gembiranya, Microsoft hendak mengembalikan game simulasi pesawat terbang ini. Perusahaan teknologi ini juga telah bekerja keras untuk menghidupkan game legendaris ini.
NontonMovie-Mengutip dari PC Gamer, Phil Spencer, Bos Xbox ini mengungkapkan usaha yang dilakukan timnya untuk mengembalikan Microsoft Flight Simulator.
BandarTogel-"Flight Simulator adalah game kami di masa lalu yang terjual jutaan copy dan memiliki komunitas yang sangat passionate - bahkan mereka masih ada di luar sana," kata Phil Spencer.
PREDISKI TOGEL PALING JITU-"Bisakah kita melakukan sesuatu yang baru dengan Flight Simulator? Bisakah kita benar-benar memajukannya dengan cara yang menarik?" lanjutnya.
Microsoft Flight Simulator. (Microsoft)
Microsoft Flight Simulator. (Microsoft)
Setelah lama menanti, Microsoft Flight Simulator dipastikan akan dihidupkan kembali. Bukan sekarang, namun game simulasi pesawat terbang ini baru hadir pada 2020 mendatang.
Dalam penggarapannya, Microsoft sangat serius. Bahkan dalam menggarap dunia dalam game ini, Microsoft menghabiskan data hingga 2 ribu TB alias 2 Petabytes.
Data yang sangat besar untuk menampung luasnya dunia yang dibangun dengan berbagai macam detail. Dari bagunan hingga alam yang sangat luas dan detail.
Tidak ketinggalan adanya kehadiran satwa liar yang ikut muncul di game simulasi pesawat terbang ini. Tak heran Microsoft Flight Simulator membutuhkan data 2 ribu TB.
Microsoft juga menggunakan data satelit untuk dapat menciptakan dunia di game ini. Tak ketingglan mengerakah Azure AI, kecerdasan buatan untuk membantu mereka.
Nantinya Microsoft Flight Simulator bakal dirilis pada 2020. Kita tunggu saja, apakah Microsoft bisa menghidupkan kembali game simulasi pesawat terbang terbaik ini.