Friday, 30 August 2019

Bukan Manusia, Restoran di India Melayani Pelanggan dengan Robot

Ilustrasi Robot

Bukan Manusia, Restoran di India Melayani Pelanggan dengan Robot

Bukan Manusia, Restoran di India Melayani Pelanggan dengan Robot


Robot Restaurant menjadi tempat makan pertama di India dengan pelayanan makanan dilakukan alat yang dikendalikan mesin. Pihak restoran mengklaim, tempat makan di Bangalore tersebut sebelumnya telah sukses di dua lokasi yang ada di India, yakni Chennai dan Coimbatore.

"Restoran itu berlokasi di Jalan India Nagar dan menampung sekitar 50 pelanggan," tulis pihak restoran pada laman The Economic Times.

"Sajian menunya akan menyajikan makanan Indo-Asia dan juga menu eksotis mocktail," lanjutnya.

Ada 6 robot yang ada siap melayani pelanggan. Setiap meja dilengkapi dengan tablet, sehingga pengunjung dapat memesan dan memanggil robot. Kemudian, layanan makanan dilakukan oleh robot.

Robot-robot tersebut sangat interaktif. Uniknya, benda yang menyerupai manusia ini dapat menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan ucapan lain pada acara khusus.

"Bangalore sudah memiliki beragam pengalaman kuliner dan kami yakin bahwa robot akan disambut dengan tangan terbuka di Bangalore," ujar pemilik restoran, Venkatesh Rajendaran.

Antusias Pengunjung

Ilustrasi Robot

Arya, Ramya, Zoey, Alice dan Sansa adalah robot-robot yang berada di restoran daerah Bangalore itu.

Setelah restoran robot diresmikan pada 18 Agustus, ribuan pelanggan dari Bangalore hingga luar kota pun, telah datang dan dilayani oleh para robot.

"Per harinya dalam hitungan 7 jam, sekitar 500 sampai 600 orang datang ke restoran. Kami tidak memilik waktu untuk beristirahat sejak jam makan siang," ujar Karthikeyan Ramesh, manager restoran, yang dikutip dari The Indian Express.

"Tidak perlu pergi ke luar negeri untuk merasakan sensasi ini jika di negara kami memiliki teknologi robot untuk melayani. Saya telah menunggu hal seperti ini dalam waktu yang lama, dan sekarang saya telah dilayani oleh robot-robot," kata Pavitra VN, seorang dokter saat menyantap di sana.

Dengan memiliki kapasitas 50 pengunjung, tempat ini dibangun dengan luas antara lorong untuk membantu robot bernavigasi dengan lancar.

Rajendran mengatakan, tablet robot dibuat oleh teknologi dari Jepang yang diimpor China.

"Kami telah mendapatkan beberapa permintaan terkait restoran serupa dari beberapa negara. Sampai sekarang, kami telah merencanakan di daerah Timur Tengah yaitu Arab Saudi dan Dubai," tambahnya.