4 Kebiasaan Sepele yang Undang Jamur Nakal ke Kulit

4 Kebiasaan Sepele yang Undang Jamur Nakal ke Kulit

4 Kebiasaan Sepele yang Undang Jamur Nakal ke Kulit

Kulit gatal bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti gigitan serangga, debu bahkan makanan. Tapi, tak banyak yang sadar bahwa faktor yang paling sering membuat gatal ternyata adalah infeksi jamur.

Infeksi jamur tak hanya membuat kulit menjadi gatal, tetapi bisa menyebabkan ruam, radang dan kulit kering. Ternyata, infeksi jamur ini sering disebabkan oleh kesadaran yang kita untuk menjaga kebersihan diri yang masih minim.

Empat kebiasaan sepele yang dapat membuat kulit Anda ditinggali jamur.

1. Jarang Mandi

Salah satu kebiasaan buruk ini kerap dilakukan banyak orang. Alasan lelah, merasa tidak beraktivitas berat, atau tidak berkeringat membuat Anda merasa bahwa tubuh tidak kotor.

Padahal, kuman tidak mengenal tempat dan tetap menempel pada tubuh Anda meskipun Anda beraktivitas hanya dalam ruangan. Sel-sel kulit mati akan menumpuk jika Anda jarang membersihkan tubuh Anda, dan itu akan menjadi lahan favorit bakteri dan jamur untuk tinggal bahkan berkembang biak.

Guna mencegah hal ini, sebaiknya Anda mandi dan mengeksfoliasi kulit Anda menggunakan sikat atau spons agar kulit mati yang terangkat lebih maksimal.

2. Tidak Ganti Pakaian Saat Berkeringat

Hal ini sering dilakukan oleh orang yang suka berolahraga. Terkadang, seusai berolahraga Anda merasa baju akan kering dengan sendirinya sehingga tidak perlu mengganti baju. Bisa juga karena tidak ada tempat yang mendukung untuk mengganti baju, terutama bagi wanita. Namun, sebisa mungkin Anda cari cara untuk mengganti jika Anda tidak ingin tubuh Anda ditinggali jamur.

Pilihlah pakaian berbahan katun agar lebih mudah menyerap keringat dan sejuk. Kondisi kulit yang lembab akan menjadi tempat yang nyaman bagi jamur berkembang biak. Hal ini juga berlaku untuk celana dan kaus kaki.

3. Memakai Pakaian Ketat

Memakai pakaian yang ketat mungkin dapat membuat lekuk tubuh lebih terlihat. Namun, tanpa Anda sadari hal itu dapat memicu tumbuh jamur bahkan radang pada kulit Anda. Saat Anda memakai baju atau celana yang ketat, kulit akan sulit mendapatkan udara. Hal ini menyebabkan kulit lebih mudah berkeringat dan tidak dapat menguap, seperti pada bagian lipatan kulit seperti ketiak, siku dan bagian belakang lulut.

Bila penimbunan keringat ini terus dilakukan, lama kelamaan jamur akan menginfeksi beberapa bagian tubuh Anda dan membuat gatal. Jika dibarengi dengan pakaian ketat, rasa gatal ditambah gesekan ke pakaian bahkan dapat membuat radang.

4. Tidak Beralas Kaki di Tempat yang Basah

Bagi Anda yang gemar berenang, tentu Anda sering langsung beranjak dari kolam dan pergi membilas tubuh. Tak sedikit dari Anda yang tidak memakai sandal untuk pergi ke kamar mandi karena mungkin malas alas kakinya basah atau merasa tanggung karena sudah basah seluruh badan. Padahal, penelitian dari America Academy of Dermatology menyatakan bahwa berjalan tanpa alas kaki memberikan kesempatan bagi mikroba untuk masuk dan menginfeksi kulit.

Tanpa disadari, air genangan baik dari luar kolam atau saat di kamar mandi sudah terkontaminasi dengan keringat, rambut atau urine dari orang lain. Hal ini dapat memicu perkembangbiakan bakteri terutama pada bagian kaki Anda